468x60 Ads

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 26 Februari 2014

Cara Membuat Rangkaian Power Amplifier


Assalamualaikum Wr. Wb.
Dalam kesempatan kali ini saya akan berbicara tentang cara membuat rangkaian Power Amplifier.
Rangkaian Power Amplifier adalah sebuah rangkaian penguat getaran atau amplitude suatu sinyal. Rangkaian ini biasanya digunakan sebagai penguat audio. Di pasaran banyak model Amplifier namun tidak semua saya ambil, saya hanya akan membahas cara membuat rangkaian Power Amplifier model 32 Watt. Amplifier ini sangat sederhana, namun cukup memanjakan telinga juga, amlpfier ini menggunakan satu komponen inti yaitu IC TDA 2003, dalam pembuatannya kita membutuhkan alat dan bahan.

Bahannya adalah
·         Komponen
1.       IC TDA 2003
2.       Resistor 100 ohm
3.       Resistor 470 ohm
4.       Resistor 1 ohm
5.       Kapasitor 1uf
6.       Kapasitor 22uf
7.       Kapasitor 220uf
8.       Kapasitor 0,47uf
9.       Kapasitor 100nf
10.   Speaker impedansi 4 ohm
11.   Trafo dan penyearah 18 volt DC 3 ampere
12.   Kabel secukupnya
13.   Headsink
·         Bahan pendukung
1.       PCB polos
2.       Pelarut fecl3
3.       Air bersih dan air hangat
4.       Timah
5.       Tiner
Berikut adalah alat yang digunakan untuk membuat rangkaian
  1. Solder
  2. Obeng
  3. Tang Lancip
  4. Tang Potong
  5. Bor Listrik
  6. Spidol permanen ukuran M dan F
  7. Kertas pasir halus
  8. Multimeter
  9. Pensil
  10. Rol
  11. Kertas millimeter
  12. Martel
  13. Penitik
  14. Wadah plastic

Cara membuat
Rancang layout PCB di kertas millimeter dengan pensil. Dalam perancangan hal yang terpenting adalah membuat layout dengan semini mungkin. Semakin kesil akan semakin bagus. Hal yang perlu di hindari jangan menggambar lekungan yang membentuk sudut 90’ usahakanlah lekungan bersudut 120’ dan hindari penggunaan jumper.
Bersihkan pemukan PCB polos dengan kertas pasir halus “agar tinta pada spidol dapat melekat dengan baik pada PCB dan tidak terkelupas pada saat pearutan.
Pindahkan lauout yang telah di rancang pada kertas millimeter ke PCB yang telah di berihkan tadi “ untuk mempermudah prosesnya titikin dengan penitik
Setelah di titik gambar jalur yang ada di millimeter tadi ke PCB dengan spidol permanen , untuk jalur kecil guanakan spidol permanen ukuran F dan untuk jalur yang besar gunakan spidol permanan M.
Setelah PCB selesai di gambar, tunggu tinta spidol agak mongering, sambil menuggu persiapkan pearut fecl3 di wadah plastic larutan dengan air hangat, masukkan PCB ke wadah plastic, goncang perlahan agar cepat larut
Setelah tembaga pada PCB larut cuci PCB dengan air bersih dan hilangkan tinta pada PCB dengan tiner.
Bor titik kaki komponen pada PCB dengan bor listrik
Setelah dibor pasang komponen – komponen dan di solder ke PCB dengan timah. Yang pertama di pasang adalah kabel, karena kabel lebih tahan terhadap panas, lalu komponen lain yaitu resistor, kapasitor, dan yang terakhir adalah IC, sebelum IC di solder ke PCB pasang dulu IC ke headsing agar 
IC tidak rusak karena panas yang di timbulkan saat penyolderan.
Setelah semua komponen – komponen terpasang ke PCB, satukanlah semua instalasi rangkaian termasuk sumber arus DC, Input audio dan output speaker.
Cek semua komponen pada PCB dan seluruh instalasi pastikan semuanya dalam keadaan normal.

Finishing
Hidupkan komponen dan tes dengan input audio jika berhasil maka input audio yang kecil akan membesar dan keluar dari output speaker, jika rangkaian tidak bekerja maka periksa rangkaian kemungkinan ada kesalahan, priksa dengan multimeter.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More